Malin : (Menyembunyikan wajah terkejut ketika melihat ibunya berlari ke arah perahu) "Kanda tak tahu Dinda. Mungkin itu hanya pengemis yang ingin meminta sedikit sumbangan dari kita saja. Sudah jangan pedulikan lagi dia."
Pagi itu dikelas Zendi tidak masuk sekolah tanpa surat pemberitahuan kepada gurunya. Akhirnya gurunya langsung menanyakan langsung ke semua muridnya. Namun hanyalah kale yang menjawap pertanyaan dari gurunya.
Kompasiana adalah System blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Nah, jika kamu ingin memainkan peran atau mementaskan sebuah drama, maka kamu bisa mencoba beberapa contoh naskah drama komedi singkat lucu yang Mamikos lampirkan di sini di hadapan teman, sahabat, maupun keluarga.
Dadang: “Mungkin dia ada urusan tetapi lupa memberitahu kita. Kita tunggu saja disini sembari menyelesaikan separuh tugas.”
Rizky : Eh, hati-hati ya kalau bicara. Orang masih tampan dan gagah perkasa gini mau dimakamkan. Yang ada nanti Desi menangis tujuh hari tujuh malam karena kehilangan diriku.
Ratu: Kita kan sudah mempunyai seorang anak yang sangat cantik, apa kanda ragu putri kita bisa menggantikan posisi kanda sebagai pemimpin di masa yang akan datang?
Dodi :Aku senang kita berempat lulus dengan nilai yang baik, Semuaini berkat keseriusan kita ketika belajar selama ini.
Rena : Orang tuaku belum pernah naik pesawat. Jadi naskah drama mereka takut ada kejadian buruk yang akan menimpaku nanti.
Toni : Nanti kalau kalian misalnya dihadapkan two pilihan, kerja di perusahaan besar tapi gajinya kecil, atau kerja di perusahaan kecil tapi gajinya besar. Kalian lebih pilih yang mana?
Supaya teks drama dapat tersusun dengan baik, maka teks drama harus mengandung beberapa struktur sebagai berikut :
Prolog adalah kata-kata pembuka, pengantar, ataupun latar belakang cerita yang biasanya disampaikan oleh narator atau tokoh tertentu dalam sebuah drama. Letak prolog ada di bagian awal naskah drama.
Drama merupakan salah satu jenis karya sastra yang berupa pementasan antar tokoh dengan dialog mengenai tema tertentu.
Rana: “Kalau soal itu, ayahku tidak mengetahui karena kalau membuat puisi dan karya sastra lainnya, ayahku menganggap aku sedang belajar.”